Gambar Sampul IPS  · Bab 5 Bencana Alam dan Cara Menanganinya
IPS · Bab 5 Bencana Alam dan Cara Menanganinya
Tri Jaya Suranto

22/08/2021 15:50:03

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

83

Bencana Alam dan Cara Menanganinya

Negara kita sering ditimpa bencana alam. Ada gempa bumi, kebakaran, banjir,

tanah longsor, dan angin puting beliung. Kamu dan keluargamu harus waspada.

Harus juga bisa menyelematkan diri. Untuk itu, kenalilah berbagai bencana tersebut.

Agar kamu dapat menghindarinya. Simaklah dengan saksama uraian berikut ini.

Gempa Bumi Bantul

Sumber:

www.wikipedia.org

84

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI

85

Bencana Alam dan Cara Menanganinya

Pernahkah kamu mengalami banjir? Bagaimana kamu menghadapinya? Di

antara kamu mungkin ada yang tinggal di sekitar sungai yang rawan banjir. Atau

mungkin tidak tinggal di sekitar sungai tapi tetap mengalami banjir. Tahukah kamu

penyebabnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita akan mengenal dahulu

apa saja yang termasuk bencana alam.

Bencana alam tidak hanya berupa banjir. Ada juga gempa, gunung meletus,

tsunami, angin ribut (angin topan) dan lain-lain. Kamu tentu tidak menginginkan

bencana alam itu terjadi bukan? Akan tetapi negara kita terletak pada jalur lipatan

muda mediterania yang labil, maka bencana alam tersebut tidak bisa dihindari.

Bencana alam mengakibatkan hilangnya harta benda, tempat tinggal, barang

berharga, bahkan nyawa. Kamu harus mampu menangani bencana alam tersebut,

untuk itu simaklah pelajaran ini dengan baik.

A.

Banjir

Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering terjadi.

Banjir itu sendiri berarti meluapnya air sungai ke daerah-daerah yang dilalui aliran

sungai. Keadaan ini tercipta karena daya tampung air sungai tidak mencukupi dengan

volume air yang ada. Seperti kita ketahui bahwa salah satu sifat air adalah mencari

tempat yang rendah, maka aliran sungai yang

banjir akan menggenangi daerah yang dilalui-

nya. Banjir lebih disebabkan karena ulah

manusia itu sendiri yang tidak menjaga

lingkungannya.

Banjir sering terjadi terutama pada musim

hujan dengan intensitas yang sering dan

lebat. Daerah yang menjadi langganan banjir

terutama pada daerah sekitar arus sungai.

Namun daerah yang jauh dari sungai pun

kadang terkena musibah banjir juga jika curah

hujan yang datang terus menerus dan sungai

tidak lagi sanggup menampung banyaknya

air hujan.

Bencana banjir yang datang tentu tidak kita harapkan, namun saat musibah

banjir menimpa kita, tentu kita tidak bisa hanya berdiam diri saja dan pasrah meng-

hadapinya. Ada banyak cara untuk menghadapi banjir tersebut, Di antaranya yaitu:

– Selamatkan barang-barang berharga

– Selamatkan orang-orang yang kita sayangi setelah itu jika memungkinkan tolong

juga orang-orang di sekitar tempat tinggal kita

Gambar 5.1

Suasana saat banjir terjadi

dilihat dari atas udara

Sumber:

ENCARTA2006

86

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI

– Pindahkan barang-barang penting seperti barang elektronik, tempat tidur, dan

alat rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi, misalnya lantai dua rumah atau

loteng.

– Jika kita tidak memiliki loteng maka bawalah pergi barang-barang penting seperti

selimut, uang, perhiasan, dan bahan makanan sebisanya.

Mencegah Banjir

Ada ungkapan lebih baik mencegah daripada mengobati. Itu merupakan

ungkapan yang bijaksana mengingat upaya pencegahan lebih mudah dilakukan

daripada mengobati itu sendiri. Hal ini pun bisa kita terapkan dalam hal pencegahan

banjir. Ada beberapa upaya untuk mencegah terjadinya banjir, yaitu:

– Membuang sampah pada tempatnya

– Membersihkan saluran air di sekitar rumah kita

– Mengadakan kerja bakti untuk membersihkan seluruh saluran air di desa kita

– Mengadakan bakti sosial untuk membersihkan sungai-sungai

– Menanam pohon-pohon untuk membantu menyerap air hujan

– Menyediakan lahan berupa tanah untuk penyerapan air di kala hujan, dengan

kata lain tidak menembok seluruh lahan di sekitar rumah, sebagian lagi dibiarkan

berupa tanah.

– Membuat sumur-sumur resapan untuk menampung air hujan.

– Buatlah karangan singkat mengenai pengalamanmu saat banjir atau saat

kamu menyaksikan banjir!

– Bacakan karanganmu di depan kelas!

B.

Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan bencana alam yang terjadi karena proses alam dan

bukan disebabkan karena tangan manusia. Berdasarkan penyebabnya gempa bumi

dapat dibedakan menjadi dua yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.

87

Bencana Alam dan Cara Menanganinya

1. Gempa tektonik

Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran di dalam lapisan kulit bumi.

Gempa ini bisa berskala kecil maupun besar. Gempa yang berskala kecil

umumnya hanya berupa getaran-getaran kecil pada daerah sekitar pusat gempa.

Sedangkan gempa yang berskala besar berupa getaran atau goncangan besar

disertai retaknya atau runtuhnya bangunan di sekitar pusat gempa. Gempa

tektonik tidak bisa kita antisipasi terlebih dahulu karena datangnya tiba-tiba, dan

tidak ada tanda-tanda khusus sebelum terjadinya. Jika gempa tektonik datang

apalagi gempanya berskala besar maka kemungkinan untuk menyelamatkan

barang-barang sangat kecil.

2. Gempa vulkanik (gunung berapi)

Gempa vulkanik adalah gempa bumi

akibat letusan gunung berapi. Gempa

vulkanik terjadi berdekatan dengan gunung

berapi dan mempunyai bentuk keretakan

memanjang yang sama dengan gempa bumi

tektonik. Gempa bumi gunung berapi

disebabkan oleh pergerakan magma ke atas

dalam gunung berapi, di mana geseran pada

batu-batuan menghasilkan gempa bumi.

Gempa bumi diukur dengan mengguna-

kan alat yang dinamakan Pengukur Richter.

Gempa bumi dibagi ke dalam skala dari satu

(1) hingga sembilan (9) berdasarkan

ukurannya (skala Richter).

Menghadapi Gempa Bumi

Bencana gempa bumi memang tidak bisa ditentukan kapan terjadinya, tapi kita

bisa melakukan sesuatu jika gempa bumi itu datang menimpa. Ada beberapa cara

untuk menghadapinya yaitu:

1. Jika kita di dalam ruangan

– Jauhi barang-barang yang mudah jatuh, seperti lemari dan lampu gantung

– Matikan api kompor jika sedang memasak, serta matikan juga peralatan

elektronik lainnya untuk mencegah terjadinya kebakaran.

– Hindari pula barang yang mudah pecah, seperti kaca dan jendela.

– Berlindunglah di bawah meja atau tempat lain yang terlindung dari

kemungkinan runtuhnya barang-barang.

Gambar 5.2

Dampak yang ditimbul-

kan oleh gempa berupa

kehancuran rumah-

rumah penduduk.

Sumber:

id.wikipedia.org

88

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI

– Lindungi kepala dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang tidak kita

inginkan

2. Jika kita di luar ruangan

– Jauhi pohon-pohon yang tinggi, dan tiang listrik.

– Carilah daerah yang terbuka seperti lapangan atau tempat lain yang jauh

dari pepohonan dan gedung tinggi.

– Lindungi kepala dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang tidak kita

inginkan

3. Jika kita sedang dalam kendaraan

– Segera hentikan kendaraan di tempat yang terbuka.

– Jauhi pepohonan, tiang listrik, papan reklame dan gedung-gedung tinggi.

– Jangan berhenti di bawah jembatan, baik jembatan layang maupun jembatan

penyebrangan.

– Lindungi kepala dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang tidak kita

inginkan.

4 Persiapan untuk keadaan darurat

– Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral

dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya

2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang .

– Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang

sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat

diperlukan dalam keadaan darurat misalnya:

Lampu senter berikut baterai cadangannya

Air minum

Kotak P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut dan

sebagainya

Makanan yang tahan lama seperti biskuit

Sejumlah uang tunai

Buku tabungan

Korek api

Lilin

Helm

Pakaian dalam

Barang-barang berharga yang harus dibawa di saat keadaan darurat

Hal yang terpenting dari semua itu lebih kepada pribadi kita sendiri yaitu jangan

panik menghadapi musibah gempa ini. Tetap tenang dan jangan terburu-buru,

lakukanlah dengan penuh perhitungan. Jika perlu mengungsi, mengungsilah ke

tempat yang sudah ditentukan dan jangan mendekati daerah yang lebih rendah

seperti laut, untuk menghindari terjadinya tsunami.

89

Bencana Alam dan Cara Menanganinya

C.

Gunung Meletus

Bagi penduduk yang tinggal di sekitar gunung,

terutama gunung berapi, kemungkinan terjadinya

gunung meletus selalu ada. Pada umumnya gunung

yang akan meletus tidak langsung memuntahkan

material yang dikandungnya. Gunung yang akan

meletus mempunyai tanda tertentu. Tanda-tanda

tersebut antara lain:

1. Terjadinya gempa yang berulang-ulang

2. Banyak binatang yang meninggalkan hutan di

sekitar gunung

3. Udara di sekitar gunung menjadi sangat panas

4. Gunung mengeluarkan debu dan asap secara

terus menerus

5. Gunung mengeluarkan lelehan-lelehan lava pijar

maupun lahar dingin

6. Tercium bau belerang yang sangat menyengat

Jika kamu sudah mengetahui bahwa gunung di daerahmu akan meletus maka

sebaiknya kamu mengungsi sesuai dengan arahan pemerintah.

D.

Tsunami

Pernahkah kamu menyaksikan dampak tsu-

nami di Aceh tahun 2004 yang lalu? Menyedihkan

sekali bukan? Banyak anak yang terpisah dari

kedua orang tuanya, atau orang tua yang

kehilangan anak dan keluarga lainnya. Tak ada lagi

tempat tinggal, harta benda melayang, bahkan

ribuan nyawa jadi korban.

Gelombang tsunami adalah sebuah ombak

yang terjadi setelah adanya gempa di bawah

permukaan laut atau suatu longsor di bawah

permukaan laut. Hal ini mengakibatkan terjadinya

gelombang air laut yang besar dengan ketinggian

mencapai 30 meter bahkan lebih di tengah laut.

Gambar 5.3

Gunung api yang me-

letus sedang me-

ngeluarkan lava pijar

Sumber:

Encarta Encyclopedia 2002

Gambar 5.4

Gelombang tsunami.

Sumber:

Encarta Encyclopedia 2002

90

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI

Menghadapi Tsunami

Hal-hal yang bisa dilakukan jika tsunami terjadi adalah sebagai berikut:

– Jika kita sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-

kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit

yang terdekat.

– Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.

– Jika situasi tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat evakuasi, carilah

bangunan bertingkat yang bertulang, gunakan tangga darurat untuk sampai ke

lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).

– Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan bebas dan

tidak membawa apa-apa.

E.

Tanah Longsor

Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah

seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab utama terjadinya

longsor adalah hujan lebat pada daerah yang mempunyai lereng curam. Daerah

yang tinggi dengan lereng curam serta tidak adanya pepohonan akibat penebangan

kayu liar mengakibatkan terjadinya longsor yang menghantam daerah di bawahnya.

Peristiwa longsor ini sering tidak disadari oleh masyarakat yang tinggal di daerah

perbukitan atau pegunungan yang gundul atau kurang memiliki ketahanan tanah

yang kuat. Longsor juga banyak disebabkan karena ulah tangan manusia yang

tidak bisa menjaga lingkungan. Longsor juga mengakibatkan banyak korban jiwa

yang tidak sedikit.

Hal – hal yang perlu diketahui atau dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor

adalah:

– Jangan menebang pepohonan tanpa diiringi penanaman kembali

– Lakukan penanaman atau penghijauan lahan pada daerah yang gundul

– Memahami pentingnya keberadaan pohon – pohon sebagai penahan air hujan

– Belajar mencintai dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap segar dan asri

Berikut ini adalah tabel beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di Indone-

sia selama tiga tahun terakhir:

91

Bencana Alam dan Cara Menanganinya

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bencana Alam

Gempa bumi

Tsunami

Banjir

Tanah Longsor

Lahar dingin Merapi

Banjir lumpur

Lokasi

Padang

Yogyakarta

Maluku

Menado dan Ternate

Taliwang NTB

Aceh

Pantai Selatan Jawa

Jakarta

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Subang

Solo

Jambi

Palembang

Jombang

Jember dan Banjarnegara

Bandung

Madiun

Manggarai NTT

Yogyakarta dan Jawa Tengah

Sidoarjo Jawa Timur

Maret

Mei

Februari

Februari

April

Desember

Juli

Maret

Februari

Februari

Februari

Februari

Januari

Januari

Januari

Januari

April

Maret

Maret

September

Juni

Bulan

Tahun

2007

2006

2007

2007

2007

2004

2006

2007

2007

2007

2007

2007

2007

2007

2006

2006

2007

2007

2007

2006

2006

– Buatlah kliping mengenai berbagai bencana alam yang terjadi di Indone-

sia!

– Siapkan kertas hvs, gunting, penggaris dan lem.

– Buatlah kliping tersebut semenarik mungkin dengan menambahkan spidol

atau pensil warna untuk bingkainya.

Kumpulkan hasilnya kepada gurumu!

92

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI

1. Berbagai jenis bencana alam sering terjadi di Indonesia karena faktor alam

maupun oleh tangan manusia sendiri.

2. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, dan gunung meletus adalah

berbagai jenis bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.

3. Gempa dibedakan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.

4. Banjir terjadi jika sungai tidak lagi mampu menampung air hujan yang

datang terus menerus.

5. Tsunami terjadi setelah adanya gempa di bawah permukaan laut.

I. Pilihlah jawaban yang benar!

1. Berikut ini yang termasuk bencana alam,

kecuali

....

a

.

banjir

c. gempa bumi

b. erosi

d. tsunami

2. Gempa yang terjadi karena akan adanya gunung meletus disebut gempa ....

a. vulkanik

b. bumi

c. tektonik

d. pegunungan

3. Berikut adalah upaya pencegahan banjir,

kecuali

....

a. membuat sumur resapan

b. membuang sampah pada tempatnya

c. membersihkan saluran-saluran air

c. membuang sampah ke sungai

93

Bencana Alam dan Cara Menanganinya

4. Salah satu tanda akan adanya gunung meletus adalah udara ....

a. di sekitar gunung menjadi sangat dingin

b. di sekitar gunung menjadi sangat panas

c. menjadi mendung

d. sekitar sangat cerah

5. Gempa yang terjadi akibat adanya pergeseran kulit bumi ....

a. gempa tektonik

b. gempa vulkanik

c. gempa alam

d. tsunami

6. Gelombang laut yang terjadi setelah adanya gempa yang terjadi di bawah

permukaan laut disebut ....

a. tsunami

b. erosi

c. gempa vulkanik

d. gempa tektonik

7. Berikut yang merupakan penyebab banjir,

kecuali

....

a. hujan lebat terus menerus

b. daya tampung sungai terbatas

c. pengikisan tanah

d. pembuangan sampah di sungai

8. Peristiwa geologi yang mengakibatkan pergerakan bebatuan dan gumpalan

tanah adalah pengertian dari ....

a. banjir

b. erosi

c. tanah longsor

d. tsunami

9. Salah satu cara mencegah tanah longsor adalah ....

a. menebang pohon sembarangan

b. membuang sampah ke sungai

c. melakukan reboisasi

d. membuat saluran irigasi

10. Peristiwa tsunami di Aceh disebabkan oleh ....

a. panas sinar matahari

b. hembusan angin yang kencang

c. perburuan ikan yang berlebihan

d. gempa bumi

94

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD dan MI

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Bencana yang terjadi karena ulah manusia yaitu . . . dan . . . .

2

.

Sebuah ombak yang terjadi setelah adanya gempa di bawah permukaan

laut disebut . . . .

3. Banyak binatang yang meninggalkan hutan di sekitar gunung, dan gunung

mengeluarkan debu dan asap terus menerus merupakan tanda – tanda akan

terjadinya . . . .

4. Hujan yang lebat di lereng yang curam dengan ketahanan tanah yang rendah

menyebabkan . . . .

5. Alat untuk mengukur gempa bumi adalah . . . .

III. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan dua tanda gunung akan meletus!

2

. Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya banjir?

3. Bagaimana tindakanmu jika terjadi gempa ketika sedang di dalam rumah?

4. Apa yang mesti dilakukan dalam menghadapi tsunami?

5. Sebutkan tiga barang yang diperlukan dalam keadaan darurat saat gempa

terjadi!